Genjot Produksi, Kementan Bantu Buton Utara Kembangkan Padi Organik

Genjot Produksi, Kementan Bantu Buton Utara Kembangkan Padi Organik

Raden Fadli Sumawilaga - detikFinance
Jumat, 27 Jul 2018 14:05 WIB
Foto: Kementan
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong Kabupaten Buton Utara untuk fokus mengembangkan padi organik. Hal itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman saat meresmikan fasilitas Rice Milling Unit (RMU) Organik di Desa Dampala Jaya, Kecamatan Kalisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara

"Buton Utara punya keunggulan daerah dalam mengembangkan padi organik. Kita dorong untuk untuk menaikkan produksi hingga seribu persen, dari sebelumnya hanya 5 ratus hektare menjadi 5 ribu," kataAmran, dalam keterangan tertulis, Jum'at (27/7/2018).


Amran pun mendukung pengembangan Buton Utara menjadi kabupaten organik sebab prioritas bantuan Kementan pun diarahkan ke sana. Kemudian, ia menjanjikan akan memberikan bantuan bibit untuk 5.000 hektare pengembangan padi organik berikut pupuk organiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya bibit, Amran juga memberikan alat mesin pertanian (alsintan) untuk pengolahan lahan, hingga pemanen dan pengolahan. Amran menyatakan bantuan tersebut menyeluruh dari hulu ke hilir agar bisa efektif mendukung pengembangan padi organik.

"Paling lambat dua minggu sudah tiba di sini," tegas Amran.


Selain itu, tambahan bantuan traktor besar menjadi total 8 unit, tambahan hand tractor menjadi total 26 unit, juga combine harvester sebanyak 5 unit.

"Tolong Pak Kadis bentuk brigade alsintan agar terus bisa dimanfaatkan untuk rakyat. Jangan sampai disimpan dan tidak produktif," jelas Amran.

Amran mengaku pihaknya bisa meningkatkan bantuan lagi jika bantuan diberikan kali ini berhasil meningkatkan produktivitas padi organik di Buton Utara. Ke depan, produktivitas ini juga diproyeksi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Harga padi organik kalau sudah dikemas dengan cukup baik seperti ini dan diekspor bisa sekitar Rp 100 ribu. Ini bisa mengangkat kesejahteraan petani, kami bantu dari pusat," pungkas Amran.

Masyarakat Buton Utara lebih mudah menerima sosialisasi dan edukasi. Sebab, sejak 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, mencanangkan diri sebagai kabupaten pertanian organik. Hal tersebut sudah dituangkan dalam peraturan bupati, hingga prioritas anggaran pertanian dari APBD. Ada 10 varietas tanaman padi jenis beras merah organik di daerah ini, diantaranya adalah beras merah dan beras hitam.


(mul/mpr)

Hide Ads