Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, masing-masing memiliki kemampuan memadai dalam bidang ekonomi. Ekonom INDEF, Eko Listiyanto menjelaskan Ma'ruf Amin dari sisi ekonomi lebih menonjol ke ekonomi keumatan atau yang berbasis syariah.
"Kalau saya lihat ada plus minusnya dari sisi Jokowi-Ma'ruf Amin. kan beliau dikenal sebagai ketua MUI, dewan pakar ekonomi syariah. Nah itu pasti punya kelebihan-kelebihan dalam konteks gimana terjemahkan ekonomi keumatan, mungkin ekonomi Islam di dalam ekonomi di Indonesia," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Sedangkan Sandiaga memiliki sepak terjang sebagai pengusaha. Pria yang akrab disapa Sandi itu punya banyak pengalaman dalam kegiatan bisnis di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kata lain, baik Ma'ruf dan Sandiaga punya kelebihan yang berbeda. Ma'ruf Amin kemampuan teoritikal bagaimana mengembangkan konsep ekonomi syariah. Sementara Sandi mengandalkan pengalaman.
"Artinya yang satu kalau bisa saya katakan lebih ke arah teoritikalnya, fikihnya gimana, ininya gimana, artinya bahan pertimbangan dari situ itu, kayaknya lebih banyak ke pak Ma'ruf. Tapi kalau dari sisi pengalaman praktikalnya, saya rasa pak Sandi lebih punya bobot lebih tinggi di situ," tambahnya.