"Udah di sana, di Menteri Keuangan," kata Ardan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Walau begitu, ia masih enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai hasil audit yang dilakukan lembaganya. Hasil audit tersebut dibahas lebih lanjut pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya mengenai besaran defisit yang dialami BPJS Kesehatan, ia juga enggan memberi penjelasan. Ardan belum mau merinci hasil audit tersebut.
"Iya dibahas nanti, minggu depan," kata Ardan.
Diketahui, BPJS Kesehatan disebut mengalami defisit. Masalah ini dipicu kecilnya iuran peserta yang diterima dibandingkan biaya layanan jaminan kesehatan yang dibayarkan.
Masalah ini pun sudah beberapa kali dibahas pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, yang memanggil beberapa menteri ke kantornya untuk melakukan rapat koordinasi (rakor) tentang BPJS Kesehatan.
Saksikan juga video 'Sebab BPJS Kesehatan Terus Defisit dari Tahun ke Tahun':
(ara/fdl)