Pemerintah Gandeng Swasta Biayai Pembangunan Berkelanjutan

Jakarta - Sejak tahun 2017, Indonesia telah menjalin komitmen untuk menjalankan target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dituangkan dalam Perpres No 59 Tahun 2017.

Dalam pelaksanaannya pemerintah mengintegrasikan 169 target SDGs ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk mencapai target tersebut pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh keterlibatan swasta untuk mendukung program tersebut.

"Dalam konteks penyediaan listrik misalnya, harus diupayakan menggunakan energi baru dan terbarukan, bukan energi fosil. Ini salah satu konsep SDGs," seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (6/9/2018).

Baca juga: Kementerian BUMN Usulkan Anggaran Rp 208 Miliar di 2019

Mencapai target tersebut, pelaku usaha di sektor swasta berinisiatif membentuk Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD).

President IBCSD Shinta Kamdani mengatakan, IBCSD adalah asosiasi yang dipimpin para CEO perusahaan swasta nasional yang siap membantu pemerintah melaksanakan Perpres No 59 Tahun 2017.

Baca juga: Anggaran Terbatas, Menhub Siasati Lewat Pembiayaan Bukan APBN

Shinta menjelaskan, SDGs mengedepankan tiga aspek dalam setiap pembangunan atau bisnis yang dijalankan, yakni aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ketiga aspek itu harus berjalan beriringan.

"Ini yang akan kami dorong agar ketiga aspek itu bisa diintegrasikan ke dalam model bisnis yang dijalankan sektor swasta, bukan sebatas membantu pencapaian SDGs melalui CSR," kata Shinta. (dna/dna)