Menurut Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Tri Wahyudi Saleh pihaknya akan membangun dua gudang di Saumlaki, Maluku dengan kapasitas sebesar 1.000 ton. Kemudian, tiga gudang di Barru, Sulawesi Selatan.
"Kita mau bangun gudang lagi. Dua di Saumlaki itu 1.000 ton, sama di Barru, Sulawesi Selatan tiga unit gudang masing-masing ada yang 2.000 ton sampai 3.500 ton," katanya kepada detikFinance, Kamis (20/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Tri menjelaskan saat ini kondisi gudang milik Bulog sudah terisi penuh dengan beras. Makannya, ia berencana untuk menambah kapasitas.
Ia memaparkan saat ini kapasitas gudang milik Bulog sebesar 4 juta ton, namun yang bisa digunakan sebanyak 3,6 juta ton. Sisanya, gudang tersebut dikomersialkan dan disiapkan untuk penyerapan panen.
"Jadi secara administrasi memang betul 4 juta ton. Tapi kapasitas yang bisa dipakai itu 3,6 juta ton. Sisanya 400 ribu itu ada yang diperbaiki, ada juga yang dikomersilkan dan ada juga yang disiapkan untuk penyerapan saat panen," ungkap dia.
Sementara itu, saat ini Bulog juga telah menyewa gudang di beberapa daerah untuk menyimpan pasokan beras dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 45 miliar.