Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr mengatakan, investasi AS sudah menyentuh hampir seluruh sektor di Indonesia. Dia merasa pengusaha AS sudah memilili kontribusi cukup besar bagi perkembangan ekonomi RI.
"Contoh, tahun ini Nike merayakan 30 tahunnya ada di Indonesia. Lebih dari 171 ribu orang bekerja di pabrik Nike yang memproduksi sekitar 143 juta pasang sepatu," tuturnya dalam acara US-Indonesia Investment Summit 2018 di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donovan juga mengungkit nama Freeport Indonesia yang dia sebut sudah berkontribusi sekitar Rp 23 triliun dalam bentuk pembangunan masyarakar dari 1992 hingga 2017.
Pihak AS pun memberikan saran kepada pemerintah Indonesia yang ingin menarik sebanyak-banyaknya investor ke dalam negeri. Menurut Donovan strategi yang paling efektif adalah mempertahankan investor yang sudah ada.
Dengan memperlakukan investor yang sudah ada dengan baik, menurutnya mereka dengan sendirinya akan menyebarkan pengalaman berinvestasinya di Indonesia yang cukup baik.
Namun jika pemain lama meninggalkan negara ini karena adanya perubahan yang dirasakan seperti peraturan atau kontrak, atau perlakuan yang tidak adil, menurutnya ini menjadi peringatan dini bagi investor yang baru mau masuk ke pasar Indonesia.
"Contohnya perusahaan AS tertarik untuk investasi di sektor infrastruktur melalui proses penawaran terbuka. Namun minat mereka bisa hilang ketika melihat kekecewaan yang dirasakan perusahaan AS lainnya," tambahnya.
Dia menjelaskan, praktik yang mungkin membuat perusahaan AS kecewa seperti praktik monopoli. Indikasinya dengan memberikan perlakuan istimewa terhadap perusahaan lokal.
"Dan ketika perusahaan AS yang telah lama beroperasi dan berencana investasi ratusan triliun rupiah diperlakukan berbeda dengan perusahaan lokal. Ini dapat mengirimkan sinyal bahwa Indonesia memandang investasi luar negeri dengan rasa curiga," tegasnya.