Mercy hingga Alphard Ludes Disewa Peserta IMF-WB di Bali

Mercy hingga Alphard Ludes Disewa Peserta IMF-WB di Bali

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 08 Okt 2018 17:16 WIB
Ilustrasi/Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - Tak hanya sektor perhotelan yang kecipratan rupiah dari acara pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB), namun juga jasa penyewaan kendaraan atau rental mobil.

Ketua Asosiasi Perusahaan Rental Kendaraan Indonesia (Asperkindo) Bali Nyoman Seniweca mengungkapkan, bisnis rental kendaraan di Bali kedapatan untung dari acara IMF-WB. Sebab kendaraan-kendaraan, khususnya kendaraan mewah sudah habis disewa para delegasi.

"Contoh misalnya Mercy (Mercedes-Benz) dan Alphard yang terbaru, itu terbatas lah jumlahnya di Bali, sementara kebutuhannya kan besar," kata Nyoman kepada detikFinance, Senin (8/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Nyoman mengatakan, sejatinya pasokan kendaraan mewah di Bali tak bisa mencukupi kebutuhan pengguna yang merupakan delegasi peserta IMF-WB. Sementara, kebutuhan mobil mewah tersebut diperkirakan mencapai seribuan unit.

Karenanya, mobil-mobil mewah tersebut juga didatangkan dari luar Pulau Dewata tersebut.

"Itu didatangkan dari luar, dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, itu mungkin 90% kendaraan-kendaraan dari luar semua," ujarnya.

Sementara untuk kendaraan kelas menengah seperti Toyota Innova dan Avanza banyak digunakan oleh para panitia. Untuk mobil jenis tersebut, ketersediaannya masih mencukupi.

"Untuk panitia supporting-nya, itu Avanza, Innova. Kalau kelas-kelas itu cukup lah, karena kan unit itu suplly-nya banyak," jelas dia.


Lebih dari itu, Nyoman mengatakan, gelaran internasional IMF-WB sangat mendongkrak perekonomian di Bali. Sebab, sektor tenaga kerja seperti sopir juga ikut kecipratan untung dari acara tersebut.

"Dari sisi tenaga kerja, dari sisi driver, kawan-kawan di Bali juga banyak yang mendapatkan pekerjaan walaupun sifatnya sementara selama masa event," tuturnya. (fdl/ara)

Hide Ads