Tak Semua PKL Tanah Abang Dapat Lapak di Skybridge

Tak Semua PKL Tanah Abang Dapat Lapak di Skybridge

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Senin, 15 Okt 2018 17:23 WIB
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom
Jakarta - Pembangunan skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) di atas Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat hampir rampung. Para PKL Tanah Abang yang kerap membuat macet kawasan di kawasan tersebut, akhirnya sudah memiliki lapak resmi di jembatan.

Namun dari 650 PKL yang terdata oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat, hanya akan ada 446 PKL yang diberi fasilitas.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menjelaskan, tidak semua pedagang PKL di jalan Jati Baru akan menempati lapak di skybridge.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pedagang yang dulunya ada di jalan Jati Baru, jumlahnya ada 650 orang. Hari ini diundi 100 orang. Sedangkan kapasitas hanya 446," jelas dia usai melihat kondisi skybridge di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2018).


Ia menjelaskan, sisa dari para PKL yang tidak terfasilitasi di lapak skybridge akan dialihkan ke Pasar Tanah Abang Blok F.

"Sisanya koordinasi dengan PD Pasar Jaya dan akan ditempatkan di Blok F," jelas dia.

Sementara itu ketika dimintai tanggapan mengenai hal tersebut, salah satu pedagang PKL di trotoar Jalan Jati Baru, Hendra menjelaskan ia tidak kebagian lapak di sky bridge. Hendra yang menjual pakaian perempuan seperti daster dan celana pendek mengaku akan tetap berjualan di trotoar Pasar Tanah Abang.

"Nggak, kita nggak dapat yang di atas. Tempat di Blok F juga penuh. Kita jualan disini aja (PKL)," kata dia kepada detikFinance, di Jalan Jati Baru Jakarta Pusat.


Sementara itu salah satu pedagang PKL yang juga tidak mendapat lapak di sky bridge Agustin mengaku sangat ingin untuk berjualan di sky bridge. Namun sayangnya ia tidak kebagian lahan dagangan.

"Nggak kebagian, yang dapat itu orang orang yang domisilinya di Jati Baru. Pedagang malah nggak tau gimana caranya bisa dapat lapak, paling disini aja," papar dia. (dna/dna)

Hide Ads