Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan, jagung impor yang akan datang ke Indonesia akan dijual ke peternak mandiri dengan harga terjangkau yaitu Rp 4.000/kg.
"Akan dijual dengan harga Rp 4.000/kg," kata Enggar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (9/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peternak ayam dan ayam petelur memang telah mengeluhkan tingginya harga pakan yang diakibatkan tingginya harga jagung sebagai bahan baku utama pakan ternak.
Kondisi ini membuat biaya pokok produksi (BPP) telur naik. Jagung merupakan komponen utama dalam industri pakan.
Dari komposisi pakan unggas, hampir 50-55% adalah jagung. Industri pakan melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Terkait impor jagung sendiri Perum Bulog sudah mulai membuka tender impor jagung. Direktur Pengadaan Perum Bulog Bacthiar mengatakan tender tersebut telah dibuka. Adapun pengirimannya akan dilakukan secara bertahap sebanyak 70 ribu ton dan kemudian 30 ribu ton.
"Kita sudah buka tender dan pemasukannya bertahap. 70 ribu ton kemudian 30 ribu ton selanjutnya Insya Allah," kata dia di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis kemarin. (dna/dna)