"Penyaluran jagung untuk pakan ternak ini untuk memotong jalur distribusi yang selama ini mengakibatkan kelangkaan pakan ternak. Ini bukti bahwa ketersediaan pakan jagung cukup untuk memenuhi kebutuhan para peternak lokal," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam keterangan tertulis, Jumat (9/11/2018).
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian ditugaskan untuk turun ke lapangan dan secara langsung memastikan bantuan tersebut diterima oleh para peternak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasrullah mengungkapkan bahwa bantuan jagung bahkan sudah diterima oleh para peternak petelur di kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Kami sudah kirimkan bantuan ke kabupaten Malang sebanyak 100 ton. Untuk wilayah lainnya akan segera menyusul. Alhamdulillah peternak menyambut positif gerak cepat ini. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat dari rekan-rekan Bulog dan pelaku industri pakan," lanjut Nasrullah.
Selain Malang, lanjut Nasrullah, Kementan juga akan menyalurkan bantuan jagung untuk untuk wilayah Jawa Timur lainnya, yakni Kabupaten Blitar yang rencananya akan langsung diterima oleh Bupati Blitar Rijanto. Peternak rakyat di Kabupaten Blitar selama ini merupakan penyetok utama telur ke wilayah DKI Jakarta.
Nasrullah menyebutkan bahwa Kementan bersama pihak-pihak terkait akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan sampai ke peternak.
"Kami memahami kesulitan yang dialami peternak. Pak Menteri (Amran) secara langsung yang meminta kami untuk cepat bergerak. Pemerintah harus hadir di tengah peternak yang sedang mengalami kesulitan," ungkapnya. (ega/hns)