Memang Trump sudah berkali-kali mengecam tingginya harga minyak dengan mengkritik OPEC yang menekan Arab Saudi untuk menekan produksi.
Baca juga: Rupiah Tekan Dolar AS ke Rp 14.580 |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga minyak semakin turun. Hebat! Ini seperti insentif besar untuk Amerika dan Dunia. Nikmatilah harga US$ 54 sampai US$ 82. Terima kasih Arab Saudi, mari menuju harga yang lebih rendah!" kicau Trump.
Para anggota OPEC akan bertemu dua minggu lagi. Pertemuan diprediksi akan membahas tentang pengurangan produksi dan pasokan minyak di dunia. OPEC yang saat ini dipimpin oleh Rusia sedang mempelajari pemangkasan produksi sebanyak 1,4 juta barel per hari.
Tonton juga 'Wamen Arcandra Beberkan Dampak Kenaikan Dolar dan Impor Minyak':
(kil/eds)