Salah satu pedagang di PIBC, Yono mengatakan saat ini harga gabah di daerah telah mencapai Rp 5.500 per kilogram (kg). Angka ini lebih tinggi dari sebelumnya di angka Rp 3.700 hingga Rp 3.800 per kg.
Ia memaparkan kenaikan harga gabah itu dipengaruhi dengan berkurangnya produksi di tengah panen gadu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, kata Yono, petani ingin mencari untung guna menutupi biaya produksi yang tinggi karena harga gabah.
Senada dengan itu, Pedagang lainnya Zulkifli juga mengatakan tingginya harga beras medium dipengaruhi oleh produksi gabah yang berkurang.
Dia menambahkan, naiknya harga beras medium ini telah berlangsung selama tiga minggu terakhir.
"Ini sudah tiga minggu terakhir. Harga habah di daerah itu sudah Rp 5.500 per kg, kalau digiling jadi beras sampai di Induk kan sudah Rp 11.000 dan tidak mungkin medium," pungkasnya. (hns/hns)