"Mudah mudahan ditandatangani Pak Presiden akhir tahun ini. Jadi akhir tahun yang baik kalau Perpres itu ditandatangani," kata Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Yanuar Nugroho dalam Seminar Satu Data Indonesia menuju Era Revolusi Industri 4.0 di Swiss-Belhotel, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Menurut Yanuar pihaknya sudah mendorong para menteri segera memberi paraf di rancangan Perpres tersebut agar bisa segera ditandatangani. Menteri-menteri itu antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menkominfo, Menpan-RB, Menteri Keuangan, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan berdasarkan informasi terakhir tinggal satu menteri yang perlu dikejar untuk segera memberi paraf, cuma dia mengaku lupa menteri apa.
"Kami sudah mendapatkan catatan bahwa nampaknya tinggal satu menteri yang perlu kami kejar. Mudah mudahan bisa segera ditandatangani," jelasnya.
Baca juga: BPS Kesulitan Mendata Transaksi Toko Online |
Diharapkan program Satu Data Indonesia (SDI) bisa menyajikan data yang lebih baik lagi ke depannya.
"SDI ini fondasi dari e-government, sistem pemerintahan berbasis teknologi. Hanya dengan itu pemerintah kita mengejar ketinggalan, menyiapkan diri masuk ke era revolusi industri ke-4 (4.0), karena ini menuntut tidak hanya kecepatan dalam mengambil keputusan tapi layanan publik yang lebih berkualitas," tambahnya.
Tonton juga 'BPS: Indonesia Surplus Beras, Tapi Cuma Cukup Sebulan':