Moeldoko: Lahan Baku Susut 120.000 Ha /Tahun

Moeldoko: Lahan Baku Susut 120.000 Ha /Tahun

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Kamis, 13 Des 2018 19:00 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan terjadi penyusutan lahan baku sebanyak 120 ribu hektare (ha) per tahun. Seiring penyusutan itu, menurut Moeldoko, tidak pembukaan lahan baru.

"Lahan baku kita ada penyusutan kurang lebih 120 ribu ha per tahun. Tapi itu nggak ada upaya seperti membuka lahan baru," jelasnya dalam Outlook Agribisnis 4.0 2019 di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (13/12/2018).


Menurut Moeldoko ia akan berbicara dengan pemerintah daerah guna membuat aturan lahan sawah abadi. Dengan begitu, lahan pertanian tidak akan menyusut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kebijakan, pemerintah daerah harus memiliki komitmen yang sama untuk pertahankan daerah yang tingkat kesuburannya tinggi, kecuali tanah marginal, tapi kalau untuk daerah yang subur, jangan sedikit pun diusik," katanya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan akan memberikan insentif kepada petani. Misalnya, seperti subsidi hingga pembangunan waduk agar lahan pertanian tak diperjual-belikan.


"Ada (insentif) dari pemerintah itu sudah ada berupa subsidi-subsidi, pembangunan waduk. Itu harapannya agar petani itu begitu menghasilkan, begitu panen, jangan hanya sekali, tapi berkali-kali dalam setahun agar mereka tidak usah jual lagi (lahan pertanian)," ungkap dia.

Sementara itu, ia berharap aturan lahan abadi dapat selesai pada akhir tahun ini. "Mudah-mudahan akhir tahun ini," tutup dia (hns/hns)

Hide Ads