Kehadiran bus yang khusus melewati jalan tol Trans Jawa ini diharapkan dapat membantu mengurangi kecenderungan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi sehingga kemacetan dapat ditekan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ide ini demi sebuah kemajuan layanan bagi masyarakat. Dia bilang, nantinya pihaknya akan mencoba mengumpulkan BUMN dan swasta mengenai pembentukan badan usaha yang menjalankan jasa transportasi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai, kehadiran bus Trans Java tak akan mengganggu pasar perusahaan otobus (PO) lainnya yang sudah eksisting seperti yang biasa melewati jalur Pantura. Menurutnya kehadiran bus Trans Java justru menambah tingkat layanan operator bus.
"Nggak apa-apa. Complimentary saja, jadi pilihan. PO ini kan bisa lewat tol juga," katanya.
Untuk menarik pengguna, Budi tak menutup kemungkinan Bus Trans Java juga bakal mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Saya pikir tahap awal harus ada subsidi biar ada daya tarik," kata Budi.