"Bedanya (penjualan) 80% (offline) 20% (online)," kata PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto kepada detikFinance beberapa waktu lalu.
Menurut Aryo, jumlah toko fisik OPPO yang saat ini berjumlah 27 ribu se-Indonesia memberikan andil besar dalam penjualan produk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Online kan paling ada Akulaku ya gitu-gitu segala macam, toko (fisik) kami 27 ribu sampai ke pelosok-pelosok," jelasnya.
Untuk memanjakan konsumen, OPPO pun melakukan 'upgrade' toko fisiknya dari tipe 2.0 ke 3.0. Hal itu dilakukan agar konsumen lebih leluasa untuk mengetahui produk yang akan dibelinya.
"Fasilitasnya akan beda ya, versi 3.0 akan lebih nyaman sih buat experience dibandingkan yang 2.0," katanya.
"Kalau yang 2.0 itu kaya meja diisi enam produk beda-beda. Kalau 3.0 satu meja bisa sebelah kiri F9 semua, A7 semua, itu lebih enak buat experience," ungkapnya.
Dari segi luasnya toko tipe 2.0 memiliki ukuran 60 meter persegi, sementara versi 3.0 hingga 90 meter persegi. Saat ini OPPO juga telah memiliki jangkauan service center di seluruh Indonesia sebanyak 117 unit. (prf/hns)