Teguh mengatakan, ketika masih hidup, ayahnya telah mengajak para pengusaha untuk bisa membantu korban gempa.
"Papa punya rencana membangun seribu rumah untuk korban bencana. Pengusaha lain juga diajak. Total tiga ribu rumah akan dibangun di Palu dan lainnya untuk korban bencana," kata Teguh di lokasi, Sabtu (2/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semasa hidup, Papa hemat, tapi tidak lupa beramal. Pak Eka kasih contoh yang baik dan diikuti banyak pengusaha lainnya," tutur Teguh.
Gandi Sulistiyanto, juru bicara keluarga Widjaja mengungkapkan, sumbangan keluarga Pendiri Sinar Mas untuk korban bencana di Palu dan Lombok mencapai Rp 100 miliar.
"Sumbangan mencapai Rp 100 miliar untuk membangun 1.000 rumah. Pengusaha lain juga ikut, totalnya 3.000 rumah," kata Gandi kepada wartawan usai pemakaman.
Sumbangan, kata Gandi akan disalurkan melalui Eka Tjipta Foundation. Dalam waktu dekat, keluarga Widjaja akan melaporkan detail sumbangan kepada masyarakat.
"Nanti Eka Tjipta Foundation akan melaporkan perkembangan sumbangan pada masyarakat," tuturnya.
Gandi menuturkan, sumbangan itu, dilakukan atas dasar nasihat Eka Tjipta kepada keluarganya. "Tadi saat testimoni, keluarga diingatkan untuk tidak boros, harta jangan dihambur-hamburkan dalam hidup," tuturnya.
Gandi menyatakan, keluarga Widjaja berterima kasih untuk berbagai pihak yang melayat dan berbela sungkawa untuk Eka Tjipta.