Chief Astra Infra Solutions Kris Ade Sudiyono menjelaskan dibentuknya unit bisnis tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsolidasi jalan tol. Pasalnya ke depan bisnis jalan tol tak lagi soal membangun tetapi mengenai pengelolaan.
"Fase konsolidasi banyak diwarnai bukan oleh pembangunan tapi ruas ini konsolidasi ruas ini supaya menghasilkan proses bisnis yang lebih efisien. Akan terjadi konsolidasi kepemilikan," kata Kris dalam Media Tur Inspirasi Astra di Tol Trans Jawa, Semarang, Senin (25/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapapun pemilik kami siap bantu mengoperasikannya. Pemilik tidur enak, hasil operasi serahkan pendapatan dan profitability ke pemilik. Mereka bayar jasa manajemennya," tutur Kris.
Astra Infra Solutions menawarkan dua jenis layanan yaitu secara penuh (total solutions) dan sebagian (partial solution). Untuk layanan secara penuh meliputi pembayaran tol, pengaturan lalu lintas kendaraan dan manajemen aset.
"Memungkinkan juga partial solutions kalau investor mau memegang toll collection," kata Kris.
Astra Infra Solutions sudah memenuhi layanan jalan tol di ruas Jombang-Mojokerto per 1 Januari 2019 lalu.
"Mulai operasikan tol di bawah Astra Infra per 1 Januari kerja sama operasikan dan memelihara Tol Jombang-Mojokerto," ujar Kris.
(ara/eds)