Jakarta -
PT Moda Raya Terpadu (MRT) akan dioperasikan resmi pada akhir Maret nanti. Namun, bagi yang penasaran bisa mencobanya terlebih dahulu lho.
PT MRT sendiri akan membuka uji coba publik bagi masyarakat. Lantas, masyarakat yang tertarik harus mendaftar terlebih dahulu di website resmi MRT.
Pendaftaran akan dibuka pada 5 Maret mendatang. Kemudian, MRT bisa langsung dijajal pada 12 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum
detikFinance, Selasa (26/2/2019) begini ulasan selengkapnya:
Direktur Utama PT MRT William Sabandar mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan uji coba operasi. Hanya saja, uji coba tersebut belum melibatkan masyarakat.
Ke depan, uji coba akan mengundang langsung masyarakat. Pendaftarannya pun dibuka pada 5 Maret nanti melalui website resmi MRT.
"Awal Maret kita buka di website. Terus 5 Maret mulai pendaftarannya. Jadi masyarakat ingin naik nih, kan sekarang by invitation, nanti masyarakat akan mendaftar sendiri," kata dia di sela-sela kunjungan MRT, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Pria yang akrab disapa Willy ini menjelaskan dari uji coba tersebut targetnya akan mengangkut hingga 28 ribu orang per hari. Walaupun begitu, setiap harinya ada target yang berbeda-beda.
"Nanti di setiap hari akan ada (update) kuotanya. Tapi kita target setiap hari kita target 28.000 penumpang," papar dia.
Sementara itu, Willy juga memastikan pengoperasian MRT tersebut akan gratis hingga Maret. Setelah itu, baru tarif yang ditetapkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berlaku.
"Pada saat dibuka sudah ada tarifnya. Tapi hingga akhir Maret berlaku non-tarif," pungkas dia.
Pendaftaran uji coba publik akan dibuka pada 5 Maret mendatang. Untuk itu ada persiapan yang mesti diketahui oleh masyarakat. Apa saja?
Direkut Utama PT MRT William Sabandar, mengatakan pada dasarnya terdapat besaran kuota untuk setiap pengoperasiannya.
Alhasil, masyarakat yang ingin mencoba diharapkan untuk mendaftar di webiste resmi PT MRT terlebih dahulu.
"Sistem pendaftaran pakai website MRT. Pendaftaran mulai 5 Maret nanti, 12 Maret uji coba," terang pria yang akrab disapa Willy ini di sela-sela kunungan ke MRT, Jakarta, Senin (5/2/2019).
Willy mengungkapkan, nantinya dalam website tersebut masyarakat diminta untuk mengisi data stasiun asal dan stasiun tujuan serta waktu kenaikan. Hal itu guna memastikan jumlah penumpang saat uji coba.
"Jadi di sana akan kelihatan mau naik dari stasiun mana dan akan keluar stasiun mana dan jam berapa. Supaya kita tahu dia akan pakai MRT dari mana ke mana. Jadi kita akan taruh di website, masyarakat silakan coba," paparnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman