Harga tersebut belum termasuk ppn, psc, asuransi dan berlaku hingga 12 April dengan kondisi tertentu. Perubahan harga tiket dimulai Kamis 28 Februari besok.
Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar mengatakan penurunan harga tiket tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat yang ada serta bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk mendukung perekonomian daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal |
"Kiranya penurunan harga tiket ini dapat mendukung peningkatan sektor perekonomian Sumatera Barat baik dari sektor pariwisata, UMKM, hingga industri logistik nasional, mengingat layanan transportasi udara memegang peranan penting dalam menunjang pertumbuhan infrastruktur perekonomian," lanjut Heri.
"Kami akan terus memastikan bahwa penurunan harga menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menyediakan pelayanan maskapai bintang 5 dengan tarif yang kompetitif sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia," tutup Heri.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat (Masih) Mahal |