Tarif yang dikenakan minimal Rp 200/kantong, dan tarif itu masih bisa bertambah. Aprindo sendiri memberi keleluasaan kepada para anggotanya untuk menetapkan tarif plastik yang lebih tinggi di atas nominal Rp 200/kantong.
"Harga yang pasti asosiasi sudah Rp 200, anggota kita kan punya manajemen beda-beda, otomatis harga ini kita serahkan untuk anggota. Perihal mau ada yang lebih (dari Rp 200), itu urusan menajemen masing-masing lah," ungkap Roy.
Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta mengatakan meski toko ritel bisa naikkan biaya kantong plastik lebih dari Rp 200, harga tidak akan naik jor-joran karena akan ada persaingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ritel ini jual produk dengan persaingan yang terbuka apabila dengan membuat produk ini tidak gratis maka persaingan akan muncul. Akhirnya mereka pun akan mengoreksi sendiri kalau harganya terlalu mahal," kata Tutum.