Heboh Rencana Jokowi Mau Gaji Pengangguran

Heboh Rencana Jokowi Mau Gaji Pengangguran

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 06 Mar 2019 06:26 WIB
Heboh Rencana Jokowi Mau Gaji Pengangguran
Foto: Fuad Hasim

Direktur Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menilai kebijakan tersebut tidak efektif dalam menekan pengangguran khususnya lulusan SMK dan setingkatnya.

"Jadi yang lebih urgent dilakukan oleh pemerintah semestinya mendorong penyediaan lapangan kerja formal sebanyak-banyaknya, khususnya untuk bisa menyerap penganggur muda yang persentasenya paling tinggi ini," kata Faisal saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Kata Faisal, lebih efektif jika pemerintah membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk menyerap lulusan SMK yang masih menganggur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti dari INDEF Bhima Yudhistira mengatakan, kebijakan Capres Petahana yang populis tersebut hanya menjadi disinsentif bagi masyarakat yang ingin mencari pekerjaan.

"Kalau populis dilanjutkan akan menjadi disinsentif bagi anak-anak muda untuk mencari pekerjaan, ini yang menurut saya berbahaya ke depannya," kata Bhima.

Bhima juga menganggap bahwa kebijakan ini nantinya akan menjadi beban APBN. Pasalnya, prioritas capres petahana di periode selanjutkan akan melanjutkan pembangunan infrastruktur dan pengambangan sumber daya manusia (SDM).

Hide Ads