"Kita akan menggunakan bangunan Hermes Mall untuk Plaza Aceh. Nanti konsepnya berubah ke konsep Timur Tengah yang lebih Islami," kata Mall Director Plaza Aceh, Tubagus Faisal Yusuf dalam keterangannya, Selasa (26/3/2019).
Lokasi Plaza Aceh yang akan dibangun berlokasi di kawasan Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Menurut Tubagus, mal yang dibikin tersebut akan lebih fokus ke bagian lifestyle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana juga akan banyak dibikin gerai makanan. Tubagus mengaku mal bergaya Timur Tengah itu bakal menjadi tempat warga Tanah Rencong untuk berkumpul.
Untuk menunjang konsep tersebut, bangunan bekas Hermes Mall akan mengalami sedikit renovasi.
"Status bangunan tidak berubah, namun ada beberapa izin yang diperbarui sesuai dengan status mall yang dikelola oleh perusahaan baru," jelas Tubagus.
"Dengan konsep yang berubah, tenaga kerja yang dibutuhkan lebih banyak lagi. Saat ini sekitar 200 orang, nanti bisa sampai 600 hingga 800 orang. Kita rekrut mayoritas putra daerah, hanya beberapa spesialisasi saja yang tidak ada di sini mungkin dari luar," bebernya.
Sementara itu Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, mengaku kehadiran Plaza Aceh dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Serambi Mekkah. Selain untuk fasilitas penunjang sektor wisata, dia juga berharap kehadiran Plaza Aceh akan memberikan lapangan kerja bagi warga kota.
"Ada lapangan kerja baru, akan mengurangi angka pengangguran pastinya. Karena kita sudah minta harus rekrut putra daerah kota sebagai tenaga kerja," ungkap Aminullah.
Selain itu, Wali Kota juga meminta pihak pengelola memberikan space bagi UMKM dan pengusaha lokal, seperti kerajinan, kopi Aceh, mie Aceh dan kuliner khas tanah rencong lainnya.
"Jadi kita minta ada produk produk lokal juga nanti dijual di Plaza Aceh, pengusaha dan UMKM kita bisa mendapatkan keuntungan hadirnya mall ini," bebernya. (agse/hns)