Sandiaga Mau Legalkan Cantrang, Luhut dan Susi Kritik Keras

Sandiaga Mau Legalkan Cantrang, Luhut dan Susi Kritik Keras

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 28 Mar 2019 06:27 WIB
1.

Sandiaga Mau Legalkan Cantrang, Luhut dan Susi Kritik Keras

Sandiaga Mau Legalkan Cantrang, Luhut dan Susi Kritik Keras
Foto: dok. BPN
Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengumbar janji kepada para nelayan di Kabupaten Lamongan. Mantan Wagub DKI Jakarta ini berjanji akan mengizinkan para nelayan mencari ikan menggunakan cantrang.

Janji itu disampaikan Sandi saat berkampanye di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Lamongan.

Wacana Sandi pun menimbulkan reaksi pemerintah. Seperti apa respons pemerintah? Apa pembelaan kubu 02? Baca berita selengkapnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti irit bicara saat dimintai tanggapan soal niatan calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno yang ingin melegalkan cantrang.

Mulanya, Susi hanya diam saat dimintai tanggapan terkait rencana tersebut. Kemudian, terlontar dua kata dari mulutnya.

"Kasihan saja," kata Susi di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Saat itu Susi sedang mengunjungi kantor auditor pemerintah tersebut. Susi bersama beberapa menteri lain menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2018 unaudited.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ikut bersuara soal rencana calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang ingin melegalkan cantranguntuk nelayan menangkap ikan. Menurut Luhut, apa yang dikatakan Sandi tak semudah itu untuk dilakukan.

Saat ini pemerintah pun bukan tanpa alasan melarang nelayan menggunakan cantrang untuk menangkap ikan. Cantrang dilarang digunakan agar tidak merusak ekosistem laut.

"Tidak sesederhana yang diomongin itu. Kita juga nggak mau legalin (cantrang) lantas rusak sekarang (ekosistem laut)," kata Luhut ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Meski begitu, pemerintah tidak anti dengan cantrang sebagai alat nelayan menyambung hidupnya. Luhut mengatakan pemerintah juga sedang melakukan kajian tentang penggunaan cantrang.

Bila nantinya didapatkan hasil bahwa cantrang bisa digunakan tanpa merusak ekosistem laut, maka cantrang bisa saja digunakan untuk nelayan menangkap ikan.

"Bisa saja nanti cantrang itu kita pakai kalau kita sudah ketemu solusinya," sebutnya.


Menurut Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Andre Rosiade rencana Sandi demi menyejahterakan nelayan.

Namun hal tersebut baru sebatas rencana. Sementara eksekusinya masih butuh kajian dan evaluasi. Itu dilakukan untuk membolehkan nelayan memakai cantrang tanpa mengabaikan dampak lingkungan.

"Nah kita duduk bareng-bareng, kita diskusi bareng-bareng, kita cari solusinya yang terbaik. Yang penting nelayan bisa sejahtera, lingkungan terjaga, Indonesia adil dan makmur," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

"Kita akan undang nelayan, kita undang seluruh stakeholder termasuk para pakar dan ahli, sehingga kita diskusikan bersama, kita formulasikan bersama. Seluruh stakeholderterlibat sehingga cantrang ini bisa selesai gitu loh," sebutnya.

Menurutnya kebijakan pelarangan cantrang saat ini yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masih terjadi tarik-ulur. Pihaknya mengaku akan mencarikan solusi komprehensif.

"Kalau kajian pemerintah Bu Susi kan pasti ada ya, sehingga Bu Susi melarang. Tapi kan tarik ulur terus ya kan. Nah sehingga ini harus ada solusi komprehensif," sebutnya.


Hide Ads