Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo angka tersebut berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan BI pekan keempat bulan Maret.
Dody menjelaskan selama Februari 2019 IHK mencatatkan deflasi 0,08% secara month to month dan harga BBM yang turun menyebabkan terjadinya deflasi pada Februari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan hal yang menyumbang inflasi adalah bawang putih 0,04%, cabai rawit 0,01% dan air minum kemasan 0,01% mtm. Tetapi juga ada komoditas yang mengalami penurunan harga bulan ini seperti daging ayam ras turun 0,06%, beras, wortel dan bensin yang masing-masing turun 0,01%.
"Ini baik, artinya stabilitas harga memperkuat dari sisi domestik relatif terjaga, jelasnya.
Mahalnya harga tiket pesawat menjadi 'biang kerok' inflasi sejak tahun lalu. Pada November 2018, tercatat laju inflasi 0,27%. Komoditas utama penyumbang inflasi ini adalah kenaikan tarif angkutan udara yang memiliki andil 0,05% terhadap inflasi," jelas dia.
Kemudian pada Desember 2018 terjadi inflasi 0,62%. Tarif angkutan udara menjadi penyumbang inflasi 0,19%. Pada Januari 2019 inflasi 0,32%, tarif angkutan udara menyumbang inflasi 0,2%. Sedangkan bulan lalu meskipun tercatat deflasi 0,09%, namun tarif tiket pesawat masih mencatatkan kenaikan harga dan menyumbang inflasi 0,03%.
Sepanjang tahun ini Dody menyebut bank sentral meyakini inflasi akan sesuai dengan target 3,5% plus minus 1%. "Ini masih sesuai target kita ," imbuh dia.
Simak Juga 'Pekan Depan, Tiket Pesawat Garuda Jakarta-Padang Turun 50%':
(kil/zlf)