Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengungkapkan bahwa kondisi seperti itu juga dapat terjadi di tempat-tempat lain yang dilalui oleh rute MRT. Meski, ia belum bisa merinci tempat mana saja yang bisa bangkit seperti Blok M Plaza.
"Kalau identify satu-satu belum. Tapi secara umum impactnya juga akan terjadi juga. Jadi bisa di lokasi lain juga. Karena semua moda transportasi ini idenya adalah mengintegrasikan semuanya," kata Ferry.
Ferry mengatakan, kawasan Blok M sendiri memang telah menjadi salah satu pusat berkumpulnya masyarakat alias daerah terkonsentrasi. Karenanya, Blok M diperkirakan akan menjadi salah satu stasiun MRT yang paling favorit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kehadiran MRT ini, Ferry menjelaskan, tempat-tempat lain juga bisa menjadi daerah terkonsentrasi seperti Blok M nantinya.
"Artinya impact itu, kalau Blok M memang sudah terjadi konsentrasi, tapi kalau daerah-daerah lain yang tadinya bukan tempat konsentrasi massa, itu juga jadi daerah konsentrasi baru," ujarnya. (fdl/zlf)