Menurut Faisal harga daging sapi realistisnya turun ke kisaran Rp 80 ribu per kilogram (kg) dari harga rata-rata saat ini Rp 100 ribu. Artinya jika dipersentase penurunannya hanya 30%. Ada selisih 40% dari rencana Prabowo.
"Dalam kondisi sekarang terus terang sangat susah untuk menurunkan harga sapi sampai 70%," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menurunkan harga itu pun banyak hal yang harus dibenahi dari hulu hingga ke hilir.
"Mulai dari hulunya, misalnya menentukan lahan pertaniannya yang dikembangkan secara besar-besaran, kemudian pembibitannya secara besar-besaran, kemudian menekan logistik dan sebagainya," ujarnya.
Itu perlu dilakukan secara masif dan keseriusan pemerintahan yang menjabat nantinya.
"Itu kan perlu upaya yang masif. Bisa saja dilakukan tapi memang butuh keseriusan luar biasa dan konsistensi, dan perbaikan strategi dari hulu sampai hilirnya. Nah itu butuh waktu beberapa tahun untuk bisa terwujud," paparnya.
Terlepas dari itu, menurutnya perlu ada penjelasan yang lebih mengenai strategi Prabowo memangkas harga daging hingga 70%.
"Jadi ini perlu diterangkan lagi gimana kebijakan atau strateginya yang dimaksud untuk bisa mendorong harga sapinya turun 70%, apa programnya sehingga kita bisa melihat apakah itu feasible atau tidak," tambahnya.