Jakarta -
Penghapusan oleh
Instagram kepada akun-akun yang mengunggah tentang Habib Rizieq ramai diperbincangkan. Mereka yang postingannya dihapus ramai-ramai membahas ini.
Perlu diketahui, Habib Rizieq Syihab adalah imam besar FPI yang kini berada di Arab Saudi. Ia juga pendukung paslon 02 Prabowo-Sandi.
Penghapusan konten terkait Habib Rizieq secara sepihak oleh Instagram ini ternyata berpengaruh terhadap buzzer atau 'tukang penggiring isu'. Berikut berita lengkapnya dirangkum
detikFinance, Kamis (11/4/2019).
Anto (bukan nama sebenarnya) mengunggah poster Habib Rizieq dalam Instagram story-nya pada Minggu, (7/4/2019). Anto mengunggahnya karena bersamaan dengan kampanye akbar yang dilakukan oleh paslon nomor urut 02.
Namun, di hari itu juga unggahan Anto lenyap. Anto hanya diberi pemberitahuan oleh Instagram mengenai kontennya yang dianggap mengganggu pedoman komunitas.
Selain Anto, sebelumnya sudah muncul beberapa kasus terkait unggahan mengenai Habib Rizieq dihapus secara paksa. Netizen-netizen yang mengalami hal tersebut ramai-ramai membicarakannya di Instagram.
Elisa Koraag, seorang pengamat media sosial sekaligus buzzer mengatakan, penghapusan konten secara paksa oleh Instagram dapat berpengaruh terhadap bisnis buzzer.
"Untuk masalah ini tentunya bagi buzzer yang mengambil pasti berpengaruh jika dihapus," jelas Elisa ketika dihubungi detikFinance.
Hal tersebut akan lebih terasa apabila buzzer sudah melakukan perjanjian dengan pelanggan. Oleh karena itu, berbagai pertimbangan harus dilakukan seorang buzzer. Pertimbangan yang dimaksud adalah dalam hal menerima tawaran terutama di era pesta demokrasi ini.
Menurut Elisa, tugas utama buzzer adalah mengamati atau melakukan observasi dengan mitra kerja. Selain itu, sebagai buzzer juga harus menyesuaikan profil diri dengan klien atau agency.
Namun, apabila ada isu yang sudah terlanjur diunggah dan harus direvisi, maka buzzer pada umumnya akan meminta uang kompensasi. Jika pada akhirnya uang kompensasi tersebut tidak ada, maka buzzer dapat menjadi ancaman agency atau klien tersebut.
Hal di atas terjadi karena adanya diskusi atau saling memberikan informasi antar buzzer.
Halaman Selanjutnya
Halaman