TKN Ungkap Strategi Jokowi Keluar dari Middle Income Trap

Jakarta - Tantangan Indonesia dalam pertumbuhan bukan hanya kondisi global yang kini menurun. Namun, jebakan pendapatan menengah atau middle income trap juga merupakan tantangan. Indonesia perlu menaklukkan tantangan itu.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Rama Pratama menyampaikan hal tersebut dalam diskusi ekonomi Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Kamis (11/4/2019).

Menurutnya, Indonesia dapat keluar dari jebakan tersebut dengan memperbaiki pasar dalam negeri. Karena, di tengah kondisi perekonomian global ini Rama menilai tak cukup hanya mengandalkan ekspor.

"Negara lain yang sudah keluar dari jebakan ini melihat domestic market lebih bagus," kata Rama dalam kesempatan tersebut.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Capai 7%, BPN: Jokowi Tidak Mampu

Upaya untuk meningkatkan pasar dalam negeri salah satunya adalah menggenjot infrastruktur. Infrastruktur dianggap dapat membuka lapangan kerja dan zona industri baru.

"Kita harus buat zona industri baru. Inilah kenapa infrastruktur digenjot, itu untuk menciptakan zona industri baru. Infrastruktur ini dasar kuat untuk menggenjot industrialisasi," jelas Rama.

Selain infrastruktur, industri Indonesia juga harus bergeser dari berbasis sumber daya alam ke modal dan keahlian.

"Kita bisa bikin ekonomi kreatif yang ekspornya meningkat dari 12% jadi 15%," tukas tim sukses kubu 01 itu.

Baca juga: Infrastruktur Diklaim Dongkrak Ekonomi, BPN: Kok Industri Melemah?

Kemudian, menurut Rama Indonesia berpeluang membuka sumber ekonomi baru lainnya. Ia mencontohkan sektor pariwisata yang saat ini sedang ditingkatkan oleh pemerintah.

Sebagai informasi, Indonesia menjadi destinasi wisata halal terbaik di dunia di tahun 2019 ini.

"Indonesia menjadi destinasi wisata halal terbaik di dunia, ini lah momentum untuk kita," ungkapnya. (dna/dna)