Tantangan pertama bagi Indonesia adalah mencegah kekayaan Indonesia mengalir ke luar negeri. Ia menyampaikan, berdasarkan data KPK seharusnya jumlah kekayaan Indonesia sebesar Rp 4.000 triliun. Namun, yang masuk ke Indonesia hanya Rp 2.000 Triliun.
"Kekayaan Indonesia mengalir ke luar negeri, tidak tinggal di dalam negeri. Pemerintah yang akan datang harus bisa menghentikan larinya kekayaan ke luar negeri," kata Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kebocoran, menurut Prabowo tantangan besar lainnya adalah ketimpangan. Artinya, kekayaan Indonesia hanya dinikmati segelintir penguasa-penguasa di Indonesia.
"Kalau kita rumuskan kekayaan Indonesia dibagi 10 orang, maka 1 orang terkaya punya 75% kekayaan negara dan orang termiskin kondisinya min (minus) dan punya utang," katanya.
Prabowo juga mengatakan bahwa tantangan yang cukup sulit untuk dihadapi adalah perubahan cuaca atau iklim. Masalah perubahan iklim tersebut kata dia diabaikan selama ini padahal telah mengancam tenggelamnya sejumlah wilayah di Indonesia lantaran naiknya permukaan air laut.
"Kalau lihat peta ini center for remote sensing, diperkirakan kalau permukaan laut naik 5 meter, Surabaya tenggelam, Jakarta tenggelam, Pantura tenggelam, Pantai Timur Sumatera, Merauke tenggelam," ungkapnya.
Baca juga: 8 Jurus Prabowo Genjot Ekonomi RI 8% |