Jack Ma Minta Pegawai Kerja 12 Jam, Begini Cara Bikin Bank

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Jack Ma Minta Pegawai Kerja 12 Jam, Begini Cara Bikin Bank

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Minggu, 14 Apr 2019 20:01 WIB
Jack Ma Minta Pegawai Kerja 12 Jam, Begini Cara Bikin Bank
Foto: Reuters
Jakarta - Di balik suksesnya sebuah perusahaan tentu ada karyawan yang bekerja keras di belakangnya. Begitupun dengan perusahaan e-commerce raksasa asal China Alibaba.

Perusahaan milik Jack Ma itu menerapkan jam kerja yang cukup panjang yakni 12 jam dalam sehari. Penerapan jam kerja itu dipercaya menjadi kunci kesuksesan perusahaan dan karyawannya.

Melansir, Unilad, Minggu (14/4/2019), Alibaba mendorong karyawannya untuk bekerja 72 jam seminggu atau 12 jam sehari. Jack Ma menyebut jadwal itu '996' yang berasal dari bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam selama 6 hari dalam seminggu.

Menurut Jack Ma para karyawan Alibaba terbilang beruntung karena bisa bekerja selama 12 jam sehari. Pernyataan mengejutkan itu diutarakannya melalui akun WeChat perusahaan.

"Saya pribadi berpikir bahwa bisa bekerja 996 adalah berkah yang sangat besar. Banyak perusahaan dan banyak orang tidak memiliki kesempatan untuk bekerja 996. Jika Anda tidak bekerja 996 ketika Anda masih muda, kapan Anda bisa bekerja 996?" ujar Jack Ma.

Ujaran itu menimbulkan berbagai respon, terutama respon yang bernada protes atas kondisi kerja di perusahaan tersebut. Beberapa karyawan telah berbagi contoh tentang tuntutan yang berlebihan dari pengusaha.

Jack Ma, yang seorang mantan guru bahasa Inggris, mendirikan Alibaba pada tahun 1999. Dia telah mengambil pendekatan Monty Python "Four Yorkshiremen" untuk menjelaskan bagaimana ketika dia masih kecil hidup secara teratur dan bekerja berjam-jam.

"Di dunia ini, semua orang menginginkan kesuksesan, menginginkan kehidupan yang menyenangkan, ingin dihormati. Izinkan saya bertanya kepada semua orang, jika Anda tidak menghabiskan lebih banyak waktu dan energi daripada yang lain, bagaimana Anda bisa mencapai kesuksesan yang Anda inginkan?" tuturnya.

"Dibandingkan dengan mereka, hingga hari ini, saya masih merasa beruntung, saya tidak menyesal (bekerja 12 jam sehari), saya tidak akan pernah mengubah bagian diri saya ini," tambah Jack Ma.

Salah seorang karyawan telah menyuarakan keberatannya melalui surat kabar People's Daily. Dia yang tak mau disebutkan namanya berpendapat bahwa jadwal kerja '996' melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan Tiongkok yang menetapkan jam kerja rata-rata tidak boleh melebihi 40 jam seminggu.

Menurut artikel itu menciptakan budaya perusahaan dengan 'lembur yang dipaksa' tidak akan membantu daya saing inti bisnis dan juga dapat menghambat dan merusak kemampuan perusahaan untuk berinovasi.

Upaya pemerintah era Jokowi-JK dalam membentuk Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih dalam proses. Delapan Holding BUMN ditargetkan rampung di tahun 2019 ini.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan delapan holding BUMN tersebut yaitu infrastruktur, perumahan, asuransi, pertahanan, farmasi, pelabuhan, semen, dan BUMN sektor kawasan. Hal tersebut disampaikannya di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Rini mengatakan, penyelesaian delapan Holding BUMN juga akan menjadi kado istimewa di usia Kementerian BUMN yang ke-21 pada April mendatang.

"Karena kita April Kementerian BUMN berumur 21 tahun. Jadi 21 tahun, sudah dianggap dewasa penuh maka selesaikan holding-holding," kata Rini saat berbincang dengan wartawan.

Tujuan pembentukan holding ini agar pembinaan dan pengawasan BUMN menjadi lebih terukur dan prudent. Selain itu, pembentukan holding juga untuk meningkatkan kelincahan dan kemampuan bersaing di kancah internasional.

Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan pembentukan delapan holding perusahaan pelat merah rampung pada akhir Maret 2019. Namun, sejauh ini rencana tersebut belum sesuai target.

Hingga saat ini baru 2 holding BUMN yang selesai dibentuk di era pemerintahan Jokowi, yakni Holding BUMN Pertambangan dan Holding BUMN Migas. Sisanya masih dalam proses pembentukan.

Mungkin yang paling dekat akan terbentuk adalah Holding BUMN Konstruksi dan Holding BUMN Perumahan. Saat ini baru tiga perusahaan konstruksi pelat merah yang sudah melepas status perseronya. Tiga perusahaan tersebut, yaitu Waskita Karya, Adhi Karya, dan PT Jasa Marga Tbk yang tergabung dalam holding infrastruktur. Holding infrastruktur tersebut disahkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Seluruh pemegang saham setuju pemerintah akan mengalihkan seluruh saham Seri B milik Negara pada Perseroan untuk menjadi setoran modal pada PT Hutama Karya (Persero) sebagai induk holding infrastruktur.

Maskapai penerbangan dari Vietnam, VietJet Air kembali membuka rute penerbangan baru di Indonesia. Rute baru ini akan menjadi yang pertama dioperasikan semua maskapai penerbangan.

Rute tersebut akan menghubungkan Ho Chi Minh di Vietnam menuju Bali di Indonesia. Direncanakan rute ini dapat memenuhi kebutuhan perjalanan orang dan wisatawan dan berkontribusi untuk mempromosikan perdagangan dan integrasi di wilayah tersebut.

Mengutip laman resmi VietJet Air, www.vietjetair.com penerbangan pada rute baru itu akan dimulai pada 29 Mei 2019. Nantinya, maskapai menyiapkan pesawat dengan waktu terbang 4 jam/leg.

Dijadwalkan setiap penerbangan akan berangkat dari Kota Ho Chi Minh pukul 08:05 dan tiba di Bali pukul 13:05. Lalu, kembali berangkat dari Bali pukul 14:05 dan mendarat di Kota Ho Chi Minh pukul 17:05. Dengan catatan waktu disesuaikan dengan hitungan waktu setempat.

"Saya percaya bahwa rute baru tidak hanya akan menciptakan peluang bagi orang untuk bepergian dengan transportasi udara yang aman, beradab dan modern, tetapi juga menghubungkan dua kota yang dikenal sebagai dua pusat ekonomi, budaya Vietnam dan Indonesia," ungkap Vice President VietJet Air, Nguyen Thanh Son.

Pulau Bali sendiri selalu menjadi incaran para wisatawan sebagai surga tropis. Sedangkan, Ho Chi Minh merupakan pusat peradaban, ekonomi, dan wisata paling modern di Vietnam. Dengan menghubungkan keduanya maka rute baru ini bisa mempromosikan perdagangan dan integrasi di kedua wilayah.

"Rute ini akan berkontribusi untuk mempromosikan pariwisata dan integrasi ekonomi di kawasan serta memperkenalkan gambar Vietnam ke dunia," tambah Thanh Son.

Bank merupakan sebuah lembaga keuangan yang penting dalam suatu negara. Bank menjadi salah satu fasilitas sentral dalam perekonomian suatu negara.

Bank sendiri memiliki kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan pendanaan. Karena pentingnya fasilitas ini, banyak bank didirikan.

Lantas, apa syarat dalam mendirikan sebuah bank?

Mengutip, Peraturan Bank Indonesia No. 2 tahun 2000 Tentang Bank Umum pada Minggu (14/4/2019), sebuah bank dalam pendiriannya harus mengantongi izin Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Pada pasal 3 dijelaskan, izin tersebut terdiri dari dua tahapan, yang pertama adalah persetujuan prinsip, di dalamnya diatur persetujuan untuk melakukan persiapan pendirian Bank. Lalu yang kedua adalah izin usaha atau badan usaha untuk Bank.

Selain izin-izin tersebut, pendirian bank harus menyetorkan dana sebesar Rp 3 triliun sebagai modal awal bagi bank.

"Modal disetor untuk mendirikan Bank ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar Rp 3.000.000.000.000,00 (tiga triliun rupiah)," bunyi pasal 4.

Pasal selanjutnya menjelaskan bahwa bank umum di Indonesia hanya boleh didirikan oleh warga negara Indonesia baik pribadi maupun badan usaha. Dalam pendirian bank umum pun diizinkan untuk melakukan mitra bersama pihak asing baik perseorangan maupun badan usaha.

Facebook mengeluarkan uang yang cukup besar untuk menjaga keamanan CEO-nya Mark Zuckerberg. Perusahaan menghabiskan uang sekitar Rp 316,4 miliar untuk biaya keamanan dan perjalanan Zuckerberg.

Menjaga Mark Zuckerberg agar tetap aman itu mahal. Facebook harus mengeluarkan biaya tambahan sekitar US$ 13 juta atau setara Rp 182 miliar (kurs Rp 14.000) untuk keamanan dan biaya perjalanan pribadinya pada tahun 2018. Demikian dilansir dari CNN Money, Minggu (14/4/2019).

Biaya itu juga termasuk tunjangan sebelum pajak US$ 10 juta baru untuk biaya keamanan tambahan seperti penjaga keamanan, peralatan, layanan dan perbaikan perumahan.

Seperti banyak CEO kaya lainnya, Zuckerberg sebenarnya hanya menerima gaji resmi $ 1 per tahun. Dia juga tidak menerima bonus atau saham pada tahun 2018.

Namun, total kompensasi Zuckerberg melonjak dari US$ 9,1 juta pada tahun 2017 menjadi US$ 22,6 juta atau setara Rp 316,4 miliar pada 2018 untuk menutupi peningkatan biaya keamanan untuk CEO. Peningkatan tersebut untuk mengantisipasi ancaman khusus terhadap Zuckerberg dan visibilitas tinggi Facebook (FB), menurut perusahaan.

Facebook mengeluarkan uang untuk Zuckerberg dan keamanan pribadi keluarganya di rumahnya dan ketika dia bepergian. Sekitar US$ 2,6 juta dari paket kompensasi Zuckerberg adalah untuk perjalanan pesawat pribadi, yang menurut perusahaan merupakan bagian dari program keamanan.

Perusahaan ini memang sering kali mengalami skandal. Sudah ada kecaman untuk segala hal mulai dari masalah privasi pribadi setelah pengungkapan perusahaan data Cambridge Analytica mengumpulkan informasi pada 87 juta pengguna Facebook, hingga memungkinkan penyebaran supremasi kulit putih dan pidato kebencian di platform.

Facebook juga meningkatkan jumlah uang yang dimasukkan untuk keamanan pribadi COO Facebook, Sheryl Sandberg sebesar US$ 1,1 juta.

Hide Ads