Pengusaha: Jika Terpilih, Jokowi akan Ganti Menteri Ekonomi

Jakarta - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) unggul dalam hitung cepat Pilpres 2019. Bila Jokowi benar terpilih kembali, diperkirakan akan ada pergantian menteri dalam kabinet, khususnya di bidang ekonomi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani saat ditanya mengenai menteri pilihan pengusaha dalam kabinet selanjutnya.

"Bapak Presiden sudah tahu kok. Nanti juga beliau akan lakukan reshuffle," katanya saat dihubungi, Kamis (18/4/2019).

Meski tak mau menyebut siapa menteri yang dimaksud, Hariyadi mengatakan pilihan menteri ekonomi Jokowi adalah hasil dari diskusi dengan pengusaha. Jokowi diperkirakan akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat setelah pengumuman resmi hasil pilpres 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Hasil Quick Count Keluar, Dolar AS Bergerak Naik Turun

"Jadi mungkin nanti Bapak Presiden akan lakukan reshuffle dalam waktu dekat setelah KPU mengumumkan resmi, saya yakin Presiden akan melakukan perombakan kabinet dan itu sebagai test case juga, sebagai percobaan untuk si Menteri yang baru itu apakah dia perform nanti sampai tanggal 20 (Oktober 2019; saat pelantikan presiden periode selanjutnya)" katanya.

Hariyadi bilang perombakan kabinet tersebut akan menjadi penentuan dalam menyusun kabinet baru untuk periode selanjutnya.

"Jadi sekalian latihan, kalau memang perform dia akan masuk ke kabinet selanjutnya. Saya yakin ke depannya Indonesia akan lebih bagus. Apa lagi ini periode kedua presiden, dia sudah nothing to lose juga lah," kata dia.

Hariyadi sendiri tak mempersoalkan latar belakang pilihan menteri yang akan ditunjuk Jokowi nantinya. Yang pasti, menteri yang ditunjuk harus kompeten dan benar-benar ahli di bidangnya.

"Nggak ada masalah mau dari politik atau profesional. Yang penting dia kompetensinya benar-benar sesuai dengan bidang yang dia pekerjakan ke dia. Kita cari orang yang luar biasa, bukan yang biasa-biasa saja," katanya.

Baca juga: Jokowi Menang Versi Quick Count, Ini Harapan Pengusaha

Tonton juga video Alasan Jokowi Enggan Rayakan Kemenangan:

[Gambas:Video 20detik]

(eds/fdl)