Tak Ada yang Tersisa dari Warung PKL Setelah Dijarah Perusuh 22 Mei
Warung kaki lima di Jalan Sabang, Jakarta Pusat menjadi saksi bisu keberingasan perusuh aksi 22 Mei kemarin. Bagaimana tidak, semua barang di warung tersebut habis tak tersisa dijarah.
Menurut salah satu saksi, Tejo penjarahan dimulai sekitar pukul 11 malam. Ia memperkirakan kerugian akibat jarahan ini mencapai puluhan juta.
"Banyak banget itu barangnya, rokok, minuman, mie instan. Ada juga uangnya di sana. Ada kali rugi Rp 50 juta," ungkap dia saat berbincang dengan detikFinance di lokasi, Jumat (23/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak memperkirakan gitu soalnya kemarinnya (21 Mei) ada aksi juga tapi aman, nggak kenapa. Tapi ternyata yang sekarang peserta lebih banyak," jelas dia.