Diskon Tarif Ojol Mau Dihapus, Aturannya Keluar Akhir Juni

Diskon Tarif Ojol Mau Dihapus, Aturannya Keluar Akhir Juni

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 11 Jun 2019 06:25 WIB
2.

Larang Diskon, Menhub Ingin Tak Saling 'Bunuh'

Diskon Tarif Ojol Mau Dihapus, Aturannya Keluar Akhir Juni
Foto: Rifkianto Nugroho

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kemenhub akan melarang diskon transportasi online, termasuk di dalamnya ojol.

Dia menjelaskan, terdapat dua jenis diskon yakni langsung dan tidak langsung. Dia bilang, yang ada saat ini ialah diskon tidak langsung melalui mitra.

"Diskon langsung relatif tidak ada, diskon yang ada ini relatif tidak langsung, yang diberikan oleh partner-partnernya," kata dia di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, Senin (10/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi bilang, diskon hanya memberikan keuntungan sesaat. Untuk jangka panjang, diskon akan memberikan persaingan yang tidak sehat.

"Oleh karenanya kita merancang satu Permen (Peraturan Menteri) atau surat edaran yang melarang diskon-diskon ini memang memberikan suatu keuntungan sesaat tapi untuk long term saling membunuh itu yang kita ingin tidak terjadi," jelasnya.

Sementara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan, diskon bukan diberikan aplikator melainkan perusahaan lain.

"Kalau dari saya, sebetulnya diskon-diskon itu bukan aplikator Go-Jek atau Grab, dari fintech dari OVO, Go-pay itu entitas sendiri. Bukan dari Go-Jek, itu seperti apa. Tapi Pak Menteri sampaikan minggu ini akan konsentrasi ke sana," ujarnya.

Dia menuturkan, pelarangan diskon akan keluar pada akhir Juni. Aturan ini bakal bersamaan dengan tarif baru ojek online.

"Paling 1-2 minggu ke depan. Akhir Juni sudah selesai," ujarnya.

Hide Ads