Jakarta -
Dua berita infografis menjadi berita terpopuler detikFnance sepanjang Rabu (12/6/2019). Berita terpopuler pertama adalah infografis perbedaan LRT, MRT, dan KRL.
Terpopuler kedua adalah infografis perjalanan Sjamsul Nursalim, dilepas di Era Megawati, tapi dijerat kembali di Era Jokowi. Selain infografis, berita terpopuler lainnya adalah jabatan cawapres 01 Ma'ruf Amin di BNI Syariah yang dipersoalkan kubu capres cawapres 02.
Mau tahu informasi selengkapnya? Baca rangkuman berita terpopuler detikFinance berikut ini:
Pernah naik LRT, MRT, atau KRL? Jika sudah pernah, tahu nggak perbedaan moda transportasi tersebut? Ini lho bedanya
 Infografis beda LRT, MRT, dan KRL Foto: Fuad Hasim/Tim Infografis |
Taipan Sjamsul Nursalim da nistrinya,Itjih, yang bermukim di Singapura pernah menerima surat lunas utang dariBPPN di era pemerintahan Megawati. Namun di era Presiden Jokowi keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Berikut perjalanan kasus Sjamsul Nursalim.
 Perjalanan kasus Sjamsul Nursalim Foto: Sjamsul Nursalim (Tim Infografis: Zaki Alfarabi) |
Jabatan Ma'ruf Amin Dipersoalkan BPN, BNI Syariah: Kami Bukan BUMN
Tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan perbaikan permohonan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu poin perbaikan yang diajukan yakni mengenai jabatan KH Ma'ruf Amin di dua BUMN, yaitu Bank Mandiri Syariah dan BNI Syariah.
Sekretaris Perusahaan BNI Syariah Rima Dwi Permatasari menerangkan bahwa BNI Syariah tidak berstatus BUMN walaupun induk usaha adalah BUMN. Sehingga tata cara pengangkatan pejabatnya tak mengikuti tatacara yang diatur dalam undang-undang BUMN.
"BNI Syariah tidak tergolong sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengingat saham BNI Syariah tidak dimiliki oleh negara secara langsung," kata dia kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Sri Mulyani: Saya Selalu Dituduh Ratu Utang
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, spemerintah selalu patuh mengajukan anggaran melalui DPR. "DPR punya hak kami hormati, apa yang disampaikan oleh dewan, sebagai Menkeu saya katakan anggaran kita itu ada batasnya, makanya ada amplop besarnya apapun yang dilakukan kalau mau lebih ya ada konsekuensinya," kata Sri Mulyani dalam rapat di Badan Anggaran DPR, Selasa malam (11/6/2019)
Dia mengatakan, konsekuensi yang didapatkan adalah mulai dari defisit yang bertambah, pajak yang semakin tinggi. Hingga kebijakan populer yang diambil oleh pemerintah.
"Itu juga nanti kena periksa oleh bapak ibu juga, atau utangnya makin tinggi, nah itu yang selalu dituduh sama masyarakat, saya selalu disebut ratu utang. Padahal ini konsekuensi untuk mengelola APBN dalam UU di situ semuanya sudah terwadahi, dari sisi prioritas baik pemerintah, DPR baik partai maupun individual," ujarnya.
Dari Tol Bawen dan Solo bakal Bisa Keluar di Yogya
Dua pintu exit tol segera dibangun di Kabupaten Sleman, Daerah istimewa Yogyakarta (DIY). Dua exit itu tersambung dari ruas jalan tol Bawen dan tol Solo di Jawa Tengah.
"Dari DED-nya, dua exit tol akan dibangun di Mlati dan Depok, desainnya begitu," kata Kepala Bappeda Sleman, Kunto Riyadi saat dihubungi detikcom, Rabu (12/6/2019).
Kunto menjelaskan, exit tol yang bakal dibangun di Mlati terhubung dengan ruas tol Bawen-Semarang. Sedangkan exit tol di Depok terhubung dengan tol Solo. Mengacu kepada DED, lanjut Kunto, dua exit tol itu nantinya bakal langsung terhubung dengan ruas ring road utara Yogya.
"Dari exit tol Mlati nanti ke utara, ke barat kemungkinan sampai Kulon Progo, dan tembus Borobudur langsung ke Bawen. Kalau yang di Maguwo (Depok) itu yang ke Solo, Boyolali. Nanti jalannya kemungkinan elevated karena melewati wilayah Prambanan," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman