Paris -
Ajang International Paris Air Show 2019 sudah dibuka di La Bourget, Paris, Prancis, Senin waktu setempat. Airbus pun mengeluarkan para pesawat terbaiknya untuk dipamerkan.
Mulai dari pesawat komersial, drone, pesawat tanpa awak hingga pesawat tempur dipamerkan Airbus. Salah satu yang dibanggakan Airbus adalah seri terbaru pesawat dari keluarga A321neo, yaitu A321XLR. Pesawat baru ini diklaim 30% lebih irit bahan bakar dari seri-seri sebelumnya.
Bagaimana berita selengkapnya? Simak di halaman berikutnya.
Pesawat tersebut dipamerkan dalam ajang International Paris Air Show 2019 di La Bourget, Paris, Prancis, Senin (17/6/2019). Berdasarkan siaran pers Airbus, mulai 2023 pesawat ini bisa melayani penerbangan jarak jauh hingga 4.700 nautical miles (NM).
Jarak tersebut 15% lebih jauh dari pesawat seri A321LR namun dengan pemakaian bahan bakar yang sama. Dengan bensin lebih irit dan jarak lebih jauh, pesawat ini bisa memberi efisiensi yang cukup tinggi bagi maskapai.
Maskapai bisa menggunakan pesawat ini untuk membuka rute-rute baru ke India, Eropa, China, Australia dan lain-lain. Bukan tidak mungkin pesawat ini bisa melayani penerbangan di atas samudera seperti dari Eropa ke Amerika.
Airbus mengklaim pesawat di seri keluarga A320 neo merupakan pesawat lorong tunggal paling laris di dunia. Sudah 6.500 unit pesawat seri ini dipesan oleh 100 maskapai sejak diluncurkan 2010.
AirAsia akan menerbangkan pesawat A330neo pertama di Asia-Pasifik. Pesawat yang diklaim irit bahan bakar ini akan melayani rute perdana Bangkok-Brisbane.
Rute tersebut akan menjadi rute perdana A330neo untuk penerbangan jarak jauh di Asia-Pasifik. Sambil menunggu pembukaan rute tersebut, pesawat pabrikan Airbus itu ditempatkan di Don Mueang International Airport, Bangkok, Thailand.
Menurut Komisaris AirAsia X Tan Sri Rafidah Aziz, dalam jangka panjang pesawat baru ini akan melayani banyak rute jarak jauh. Namun untuk tahap pertama akan melayani Bangkok-Brisbane.
"Saat ini kami punya konektivitas, banyak rute ke Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan lain-lain. Nanti konektivitas ini bisa kita hubungkan ke Australia dengan pesawat baru ini," katanya di sela-sela ajang International Paris Air Show 2019 di La Bourget, Paris, Prancis, Senin (18/6/2019) waktu setempat.
Menurutnya, selama ini banyak rute di Asia-Pasifik yang dilayani dengan cara transit. Jika nanti rute ini dilayani dengan direct maka akan lebih efisien.
AirAsia sudah memesan 66 pesawat A330neo, dan dua di antaranya sudah didapat dengan leasing. Selain efisien, pesawat ini juga sudah melalui proses modifikasi kabin yang diklaim lebih nyaman dibanding pesawat lorong tunggal lainnya.
"Penumpang akan bisa melihat langsung bedanya, ruang duduk yang lebih lega, ruang penyimpanan barang yang lebih besar, colokan listrik di setiap tempat duduk, dan suara di kabin yang tidak berisik," kata CEO AirAsia X Group Nadda Buranasiri.
Halaman Selanjutnya
Halaman