Lumayan, Neraca Dagang RI Surplus US$ 210 Juta

Lumayan, Neraca Dagang RI Surplus US$ 210 Juta

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 25 Jun 2019 06:22 WIB
4.

Menang Lawan AS Tapi Keok Lawan China

Lumayan, Neraca Dagang RI Surplus US$ 210 Juta
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2019 tercatat surplus dengan sejumlah negara. Neraca dagang Indonesia masih surplus dari Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 3,9 miliar, India US$ 3,08 miliar dan Belanda.

"Ada beberapa negara kita masih surplus," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).

Surplus terjadi ketika barang yang diekspor Indonesia lebih banyak dibandingkan produk yang diimpor dari negara yang sama. Misalnya, Indonesia mengekspor barang dengan nilai US$ 1 miliar dan mengimpor US$ 500 juta dari negara tertentu, maka terjadi surplus US$ 500 juta.

Sebaliknya, neraca dagang Indonesia mengalami defisit dengan China dengan nilai US$ 8,48 miliar. Dengan Thailand dan Australia juga tercatat defisit.

Defisit terjadi karena barang yang diekspor lebih rendah dibandingkan yang diimpor. Misalnya, Indonesia mengekspor senilai US$ 500 juta ke negara tertentu dan mengimpor US$ 700 juta, maka terjadi defisit US$ 200 juta. (hek/ara)

Hide Ads