Bagaimana caranya supaya bisa tetap ambil untung dan tetap memiliki emas tersebut? Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho membagikan tipsnya.
Dia menjelaskan jika memang pemilik ingin menjual logam mulia, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi kebutuhan harus benar-benar dihitung agar penjualan bisa sesuai, tidak lebih dan tidak kurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Harga Emas Lagi Tinggi, Beli Atau Jual? |
Andy mencontohkan, misalnya saat ini memiliki 2 keping logam mulia seberat 5 gram yang saat ini harganya ada di kisaran Rp 3,3 juta per keping.
"Ini artinya kita punya Rp 6,6 juta, lalu ada kebutuhan Rp 3 juta. Yang dijual 1 keping saja, jangan dua-duanya," kata Andy saat dihubungi detikFinance, Selasa (25/6/2019).
Dia mengungkapkan hal ini agar satu keping emas atau logam mulia bisa disimpan untuk jangka panjang dan harganya terus mengalami kenaikan.
"Karena bila satunya masih kita tahan maka harganya berpotensi untuk terus naik. Harga emas kan seperti itu," jelas dia.
Menurut Andi, logam mulia atau emas memang bisa menjadi salah satu alternatif masyarakat untuk berinvestasi.
"Emas itu paling aman untuk masyarakat yang belum paham reksa dana, tapi baiknya beli yang batangan, jangan dalam bentuk perhiasan karena akan mempengaruhi harga jual," jelas dia.