Rohman (27), salah satu pedagang yang menjual mie dan kopi dapat meraup keuntungan hingga dua kali lipat. Biasanya, ia hanya memperoleh omzet paling besar Rp 600.000 per hari. Namun, 3,5 jam berjualan, ia sudah memperoleh omzet Rp 650.000 kemarin.
"Saya jam 6 pagi sudah di sini. Sampai sekarang udah dapat Rp 650.000. Biasanya mah normalnya jualan paling besar Rp 600.000. Kalau ada demo bisa Rp 1.500.000. Kalau banyak Brimob bisa sampai Rp 2.000.000," tutur Rohman ketika ditemu detikFinance di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, (27/6/2019).
Rizky (34), seorang pedagang masker juga mengatakan hal yang sama. Di tengah keramaian massa ini, ia memproyeksikan omzetnya meningkat hingga 100%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, ketika ada aksi massa seperti ini ada yang menjual produk yang berbeda dengan dagangan biasanya. Amir (45), seorang pedagang tisu contohnya.
"Sekarang saya bawa tisu saja seperti biasa. Tapi waktu 22 Mei kemarin saya sampai jualan odol. Laku banget itu. Dari tisu saja saya cuma dapat Rp 70.000 kalau saya ambil satu kardus. Tapi kemarin saya jual odol bisa sampai Rp 500.000an," ungkap Amir.
Simak Video "Pengangguran di RI Capai 7,28 Juta, Menaker Berikan Solusinya"
[Gambas:Video 20detik]