Eko menjelaskan arisan ini berisiko apabila ada anggota yang tidak berkomitmen untuk melanjutkan arisan. Kalau sudah begini otomatis uang yang sudah kita bayarkan untuk arisan tidak akan kembali utuh. Hal itu bisa saja terjadi lantaran tak ada hukum yang mengatur arisan.
"Karena ini kan nggak ada hukumnya, itu pertama," kata dia kepada detikFinance, Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Dia menjelaskan, arisan bukanlah wadah berinvestasi. Terlalu berisiko mengelola keuangan dengan cara tersebut karena kelancaran arisan ini tergantung komitmen masing-masing anggotanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Video Seberapa Serius Kasus Manipulasi Saham HYBE yang Jerat Bang Si Hyuk?"
[Gambas:Video 20detik]