Fenomena Bisnis Piringan Hitam, Barang Jadul Laba Mantul

Fenomena Bisnis Piringan Hitam, Barang Jadul Laba Mantul

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 01 Jul 2019 06:26 WIB
Fenomena Bisnis Piringan Hitam, Barang Jadul Laba Mantul
Foto: Trio Hamdani

Salah seorang penjual piringan hitam di Jalan Surabaya Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Irwansyah menjelaskan bisnis barang usang ini tetap eksis karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan lagu-lagu di internet.

"Iya benar (sekarang dengar lagu tinggal download) tapi suaranya nggak bagus nggak seperti (piringan hitam) ini," katanya saat berbincang dengan detikFinance yang ditulis Minggu (30/6/2019).

Penjual piringan hitam di Blok M Square, Jakarta Selatan juga menilai bisnisnya tak akan surut cuma karena bertebaran lagu gratisan di internet. Nilai plus piringan hitam adalah dia berbentuk fisik, cocok dikoleksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun sekarang banyak yang download-download kan tetap saja karena kan kalau download nggak dapat fisik kan. Secara manusiawi kita pengen koleksi bentuk fisik, gitu, enak dipandang, diputar juga lebih tebal (suaranya)," paparnya.

Penjual kaset pita di Blok M Square juga menilai musik di internet tak jadi saingan. Pasalnya produknya sudah punya segmen pasar tersendiri.

"Kita sudah punya segmen pasar sendiri sih ya, mereka ada yang suka download ada juga yang dia ngoleksi fisik, harus punya, bentuknya ada, original, kita punya pasar tersendiri untuk itu," tambahnya.




Simak Video "Video: Fadli Zon akan Buat Ensiklopedia Kaset dan Piringan Hitam"
[Gambas:Video 20detik]
Hide Ads