"Grab, Go-Jek juga mau. Jadi mereka bikin paket dua, tiga, empat hari sekaligus menggunakan platform mereka mempromosikan (Danau Toba)," tutur Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Luhut mengungkapkan, kedua aplikator ojek online (ojol) tersebut akan difasilitasi untuk mengimplementasikan paket wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sejauh ini memang baru Grab yang mengajukan minatnya tersebut dan menyampaikannya dalam rapat bersama Luhut hari ini.
"Mereka Grab (yang menawarkan diri). Kita kebetulan sudah buat, mereka Grab bilang kami boleh nggak masuk? Ya boleh sekali, menawarkan paket turis ke sini, ke sini," jelas Luhut.
Akan tetapi, sebelum melakukan promosi pemerintah akan memperbaiki dan memaksimalkan infrastruktur pariwisata di Danau Toba terlebih dahulu.
"Nah sekarang kita perbaiki di tourist destination-nya itu, dan kebetulan sedang kita jalankan bersama-sama kementerian terkait," imbuh dia.
"Sekarang kan lagi dirancang (perencanannya). Tapi kalau jalannya nggak siap, tempat WC nggak siap, tempat makan nggak siap kan malah promosi jelek. Jadi sekarang masih kita siapkan," tambahnya.
(ara/ara)