Pemain baru bisa ikut terjun ke bisnis kuliner vegetarian. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pemilik tempat makan vegetarian, Siti Fang Fang Vegetarian, Alexander Raymon mengatakan, untuk terjun ke bisnis ini sebaiknya pemilik ialah seorang vegetarian atau vegan. Sebab, seorang vegetarian atau vegan lah yang memahami apa yang biasa dikonsumsi.
Lalu, bagian dapur harus tidak bersentuhan dengan sesuatu yang non vegetarian dan non vegan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua perlengkapan dapur seperti kuali, panci tidak boleh digunakan campur, itu sebabnya orang yang vegetarian atau vegan seperti saya agak kesulitan makan di luaran. Kualinya bekas masakan ayam mesti dicuci aromanya kadang masih ada," papar Alex.
Lalu, mesti memahami jalur distribusi bahan bakunya. Jika harus membeli di toko biasa, risiko akan mahal. Alex mengaku, untuk bahan baku lebih memilih untuk mengambil dari pasar dan mengolahnya sendiri.
"Kami membeli dari pasar seperti pasar induk di antar setiap hari kemudian kami olah. Tapi tentu hasilnya agak berbeda dengan pabrikan punya. Tergantung membentuk dari bahan apa dulu, kalau tahu caranya bisa membentuk makanan lokal menjadi makanan enak," ujarnya.
Baru, poin pentingnya ialah pemasaran. Menurutnya, memasarkan produk vegetarian akan lebih mudah jika menjadi bagian dari komunitas. Sehingga, pemasaran produk terjadi dari mulut ke mulut.
(ang/ang)