Lantas apakah masuknya pemain-pemain baru di sektor transportasi online ini bisa bikin tarif menjadi lebih murah?
Menurut Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setyadi, di satu sisi itu memang dapat memberi manfaat positif karena bisa menurunkan tarif ojol akibat ketatnya persaingan.
"Kalau dari sisi konsumen ya mungkin begitu banyak pemain berarti kan mungkin dengan layanan berbeda kan, ya akhirnya kan mereka bersaing sendiri, (tarif) bisa mungkin lebih murah," kata dia kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Tapi yang perlu diperhatikan adalah menjaga keseimbangan antara supply dan demand dari ojol di Indonesia. Dia berharap masuknya pemain baru tak menambah jumlah pengemudi secara drastis. Bisa saja nanti satu pengemudi punya dua aplikasi berbeda.
Menurutnya, bisa juga nanti mereka yang sudah berprofesi sebagai pengemudi ojol di aplikator eksisting, pindah ke aplikator baru sesuai minat mereka. Jadi secara jumlah pengemudi ojol tak bertambah signifikan. (toy/fdl)