Sri Mulyani Minta Ekonomi Desa Dihubungkan Aplikasi Digital

Sri Mulyani Minta Ekonomi Desa Dihubungkan Aplikasi Digital

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 18 Agu 2019 18:17 WIB
Foto: Erwin Dariyanto/detikcom
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa para pegiat ekonomi digital bisa melirik potensi dari ekonomi desa. Menurutnya, dengan begitu ekonomi kecil menengah di desa-desa bisa terhubung ke masyarakat luas.

Pasalnya, dipaparkan Sri Mulyani, pemerintah akan memberikan Rp 72 triliun untuk membantu perekonomian di 75 ribu desa di Indonesia. Maksimal satu desa dalam 6 tahun terakhir bisa mendapatkan dana hingga Rp 5 miliar.

"Saya kasih contoh, tahun depan kita akan mengeluarkan Rp 72 trilun untuk 75 ribu desa di seluruh Indonesia setiap desa bisa dapat minimal hampir Rp 1 miliar, maksimal ada yang bisa sampai Rp 5 miliar, and this is the 6th year mereka mendapatkan anggaran dana desa," kata Sri Mulyani, dalam diskusi pada acara Gerakan 1000 Startup, di Istora Senayan, Minggu (18/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dari dana tersebut menurut Sri Mulyani mampu membuat UMKM lewat badan usaha milik desa (Bumdes). Pasalnya hingga kini saja, di beberapa market place yang eksis sudah menghubungkan 6 juta Bumdes.

"Saya bicara tentang program untuk UMKM yang sangat kecil namanya ultra kecil. Tadi saya tanya Tokopedia sudah hubunhkan 6 juta, Bukalapak berapa, 5 juta. If you can connect 5-6 juta warung penjual merchant kenapa anda tidak bisa meng-connect yang dari 75 ribu desa," pungkas Sri Mulyani.


Menurutnya, para pegiat ekonomi digital harus bisa melihat hal tersebut sebagai peluang. Dia mengimbau agar ekonomi desa dihubungkan lewat aplikasi digital.

"Tapi u can actually look at the program, dan anda akan melihat begitu banyak program yang anda bisa bayangkan 75 ribu desa, bayangkan kalo mereka di-connect kan itu lahan untuk apps kan? You can create apps," lanjut Sri Mulyani.


(dna/dna)

Hide Ads