Infrastruktur Digenjot, Bisnis Logistik Tumbuh 10%

Infrastruktur Digenjot, Bisnis Logistik Tumbuh 10%

Zulfi Suhendra - detikFinance
Selasa, 03 Sep 2019 16:15 WIB
Foto: Agung Pambudhy


Dia juga mengatakan, pasar masih prospektif ditambah dengan pertumbuhan konsumsi ritel hingga 5-6% per tahun.

"Pasar dan fasilitasnya juga sudah ada, sehingga pertumbuhan harus meningkat. Ini juga sejalan dengan agenda pemerintah. Setelah infrastruktur tuntas, tentunya pemerintah berniat memacu ekonomi," ujar Ariel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus di Jawa, kata Ariel, omzet bisnis pengangkutan dengan truk tahun ini diprediksi mencapai Rp 1 triliun. Tahun depan, jumlahnya diprediksi naik 50% menjadi Rp 1,5 triliun. Tren ini akan terus berlanjut hingga empat tahun berikutnya.


Dia juga menyinggung soal kebijakan penempatan jembatan timbang. Dia menyarankan monitoring jembatan timbang sebaiknya ditempatkan langsung di pintu keluar masuk area industri sebagai tempat yang lalu lintas barangnya padat. Dengan begini, aturan-aturan dan regulasi pemerintah mengenai pembatasan berat dapat tersampaikan ke pemangku kepentingan, industri penghasil serta industri pemilik barang.

Dia juga menyarankan klasifikasi barang dapat dipetakan seperti layaknya kontainer, yakni jenis kargo umum dan kargo khusus. Tujuannya agar kapasitas dan berat dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam pengelompokan jenis barang, termasuk pengawasan dan pengaturan di jembatan timbang.


(zlf/dna)

Hide Ads