Jokowi Jengkel 33 Perusahaan Cabut dari China Tak Lirik RI

Jokowi Jengkel 33 Perusahaan Cabut dari China Tak Lirik RI

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 05 Sep 2019 06:44 WIB
Jokowi Jengkel 33 Perusahaan Cabut dari China Tak Lirik RI
Foto: Andhika Prasetia-detikcom

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution membeberkan penyebab perusahaan yang pindah dari China tak satu pun ke Indonesia.

"Masalah utamanya begini, belakangan ini, katakanlah setahun terakhir, cukup banyak relokasi industri dari China. Itu sedikit sekali yang ke Indonesia. Sebagian besar Vietnam, Kamboja, Thailand. Indonesia dari China jarang sekali," kata Darmin di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).

Menurut Darmin permasalahannya bukan ada di perizinan melainkan rekomendasi yang terlalu lama untuk diberikan ke investor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini menunjukkan bahwa ada yang nggak berjalan dengan baik di kita. Bahkan beberapa hal bukan izin, kadang-kadang cuma rekomendasi teknis apalah namanya. Nggak ada izin tapi perlu rekomendasi, nah ini perlu lama," jelasnya.

Dia mencontohkan, untuk mendapatkan rekomendasi saja investor harus menunggu hingga tiga bulan. Padahal seharusnya cukup 2-3 hari saja. Untuk itu pemerintah akan memangkas habis-habisan hal-hal yang menghambat investasi.

"Kita kesulitan bukan karena izin, tapi karena rekomendasi 2 bulan baru keluar. Sedangkan ikut dalam global value chain persoalan itu harus selesai 2-3 hari. Poinnya kita memang harus review habis-habisan dan pangkas habis-habisan," tambahnya.

Hide Ads