Biang Kerok RI Disalip Investasi Vietnam yang Bikin Jokowi Kesal

Biang Kerok RI Disalip Investasi Vietnam yang Bikin Jokowi Kesal

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 06 Sep 2019 09:48 WIB
Biang Kerok RI Disalip Investasi Vietnam yang Bikin Jokowi Kesal
Foto: Internet
Deputi III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis Kantor Staf Presiden (KSP) Denni Puspa Purbasari menjelaskan, berdasarkan masukan dari banyak pihak, minimnya investasi karena sulitnya regulasi di Indonesia.

"Berdasarkan masukan dari banyak pihak, Presiden meyakini bahwa penyebab mengapa sedikit investor asing (tidak hanya dari Tiongkok) memilih Indonesia karena sulitnya regulasi kita. Regulasi dimaksud mencakup izin, rekomendasi, syarat-syarat, maupun pertimbangan teknis. Ini disayangkan, karena pasar Indonesia besar, namun kita tidak dapat mengambil kesempatan secara optimal," katanya.

Dia mengatakan, izin dan rekomendasi yang dimaksud mencakup banyak aspek, dari izin usaha sampai rekomendasi untuk ekspor.

"Izin, rekomendasi, syarat-syarat, persetujuan teknis, dari pemerintah pusat maupun daerah. Misalnya, rekomendasi untuk impor bahan baku industri dan barang modal, izin usaha industri, sertifikasi, laporan surveyor, izin gangguan, izin lokasi, izin pemakaian lahan yang semuanya mempengaruhi investasi maupun ekspor," paparnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, peningkatan ekspor saat ini sulit dilakukan imbas perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Sebab itu, investasi dari luar atau foreign direct investment (FDI) diperlukan untuk menutup defisit transaksi berjalan.

"Presiden menyampaikan, saat ini, meningkatkan ekspor cukup sulit karena permintaan global melemah akibat perang dagang dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Jadi, menarik FDI menjadi harapan untuk menutup defisit neraca transaksi berjalan, sekaligus meningkatkan investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya. (eds/eds)

Hide Ads