Tol Jakarta-Cikampek elevated (layang) segera beroperasi pada awal 2020 mendatang. Rencananya, tol ini akan dibuka fungsional terlebih dahulu pada musim liburan Natal 2019 dan tahun baru 2020 mendatang.
Berdasarkan data perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang ditandatangani 2016 lalu, tarif tol yang menelan biaya investasi Rp 16,2 triliun ini sebesar Rp 1.250/km.
General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman mengungkapkan tarif yang berlaku untuk tol Jakarta-Cikampek II bisa berubah lebih rendah di bawah Rp 1.250/km. Caranya dengan menerapkan skema blended atau digabungkan dengan perhitungan tarif tol Jakarta-Cikampek eksisting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT