"Informasi yang kami peroleh memang ada dampaknya. Ya mereka cancel booking," ujarnya kepada detikcom.
Menurut informasi yang dia dapat, para turis Australia itu kini lebih memilih Thailand sebagai tujuan berliburnya. Mereka cancel hotel di Bali dan pindah reservasi ke Thailand.
"Katanya banyak turis dari Australia pindah ke Thailand. Mereka kan sangat sensitif terhadap hal-hal yang seperti itu. Itu kabar dari pelaku hotel," tambahnya.
Padahal, kata Sudrajat, sudah ada surat himbauan dari pemerintah provinsi bali agar tidak memperdulikan RUU KUHP itu. Sebab produk itu masih belum disahkan
"Sudah ada surat juga dari wakil gubernur Bali bahwa ruu itu belum final. Sudah tidak usah menjadi perhatian karena belum final dan sekarang sudah jelas ditunda," tambahnya.
Meski begitu kabar sudah tersebar luas, bahkan ke negara lain. Kabar terkait RUU KUHP ini sudah terdengar ke calon turis asing melalui internet.